TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

KOMENTAR TERBARU

19 November 2008

Komik Nabi dan Kegelisahanku


Sebuah komik Nabi Muhammad versi Indonesia yang dihosting di wordpress.com, salah satu blog yang cukup terkenal di Indonesia, mengusikku kemarin malam saat membuka internet di ruang humas Pemkab Garut. Betapa tidak, komik itu sangat menghina Islam dan Nabi Muhammad. Di sana, terdapat dua cerita dengan judul ‘Muhammad dan Zainab’ serta ‘Kartun Sex Muhammad dengan Budak’. Dalam blog tersebut juga digambarkan sosok Muhammad sebagai orang yang mengenakan jubah hijau, surban, dan berewokan. Sementara gambar-gambar wanita dalam blog tersebut ditampilkan dengan pakaian seksi dan menggoda. Tak perlu kuceritakan lebih detail, pokoknya blog tersebut menyebutkan Muhammad sebagai sosok yang tak pantas dan Islam merupakan ajaran menyesatkan. Huh, betul-betul sebuah penghinaan dan pelecehan!!

Kebetulan, saat itu Abah Janur Antv dan Ahmad TVRI tengah berada di ruang Humas untuk mengirim gambar dan naskah longsor di Jalan Raya Samarang. Aku lantas memperlihatkan blog tersebut dan mendiskusikannya bersama mereka. Tak urung, keduanya langsung merinding begitu melihat gambar dan isi blog tersebut. “Waah, ini mah jelas penghinaan mang. Bisa jadi rame,” kata Abah. Ahmad pun berpikiran sama. “Enya mang. Ieu mah blog kurang ajar,” ujarku. Abah mengangguk. Ia mengambil telepon genggam dan mengirimkan pesan singkat kepada sejumlah tokoh di Kabupaten Garut. Aku berbincang di YM dengan salah seorang kawan di Bandung yang juga sudah melihat isi blog tersebut. Ia mengaku enggan berkomentar, namun akan mengabarkannya kepada kawan-kawan lain via YM. Selain berbincang via YM, aku juga mengabarkan isi blog itu via SMS kepada salah seorang kawan wartawan lain di Bandung.

Diskusi di ruang humas bersama Abah dan Ahmad terus berlanjut. Intinya, kami ingin blog yang menyesatkan itu ditutup dan pelakunya diproses hukum. Meski tidak begitu taat, sebagai seorang muslim, amarahku terbakar. “Ini tidak boleh dibiarkan mang,” kata Abah. Aku mengiyakan perkataan Abah, namun masih merasa bingung harus berbuat apa. “Tunggu saja reaksi orang-orang yang di-SMS,” kata Abah sambil terus membaca isi blog itu dengan seksama. Sekitar pukul 22.00 WIB, Abah dan Ahmad pamit pulang. Seperti hari-hari sebelumnya, aku tetap berada di ruang humas yang selama ini menjadi tempat menginap. Sepanjang malam, aku tak bisa tidur. Bayangan komik itu terus melintas bersama bayangan-bayangan lain yang kerap muncul setiap malam. Baru pukul 05.00 WIB tadi pagi, aku baru terlelap dan bangun sekitar pukul 09.00 WIB.

Seolah menjadi rutinitas sehari-hari, setiap pagi, setelah mandi dan menikmati segelas kopi, aku selalu membuka internet terlebih dahulu sebelum menjalankan aktivitas. Yang pertama dibuka adalah YM, kemudian berlanjut membuka detikbandung, PR online, SINDO, dan Galamedia. Kawan-kawan wartawan lain sudah ada di ruang humas, termasuk Abah Janur. Aku sempat bertanya kepada Abah mengenai jawaban dari tokoh-tokoh ia kirimi pesan singkat mengenai komik nabi. Abah bilang, mereka belum meresponnya. Perbincangan mengenai komik itu kembali berlanjut dan didiskusikan dengan kawan-kawan wartawan yang ada di ruang humas. Agus, sopir Kabag Humas Pemkab Garut, Dikdik Hendrajaya, ikut mendegarkan apa yang kami bicarakan sambil membuka internet. Tiba-tiba, ia berseru dan membuyarkan diskusi kami. “Komik nu ieu lain? Beritana geus aya di detik.com,” kata Agus. Kami pun memburu internet dan membuka detik.com. Benar saja, berita tentang komik nabi Muhammad sudah muncul di media online tersebut pukul 10.05 WIB. Judulnya: Komik Menghina Nabi Muhammad Versi Indonesia Beredar. “Bah! Geus aya di detik!” aku memanggil Abah. “Waah, alus atuh. Keun we mang, ngarah rame!!” sahut Abah sambil berjalan menuju salah satu komputer.

Akhirnya, terjawab sudah kegelisahan kami. Dengan muncul di detik.com, harapan agar blog itu ditutup dan penyebar komik diusut menyeruak. “Aya razia preman di Polres Garut!!” teriak kawan-kawan. Aku pun beranjak dari tempat duduk dan pergi ke Polres Garut dengan menaiki motor Indra Trans TV. Bersama Indra yang duduk di belakang jok motor, aku mengemudikan motor diguyur hujan gerimis. Di Polres Garut, seorang kawan menyampaikan pesan singkat. “Detik running terus soal kartun,” begitu isi SMS yang dikirim pukul 12.58 WIB. Kabar itu pun aku sampaikan kepada kawan-kawan yang saat itu berada di Polres Garut. Maka, usai meliput razia preman dan kasus pemukulan guru oleh guru, aku langsung membuka detik.com begitu tiba warnet. Berita komik nabi memang terus bergulir. Semua pihak berbicara. Mabes Polri, MUI, Depkominfo, anggota dewan, pendeta, dan tokoh Islam bersuara lantang. Intinya, mereka meminta wordpress.com segera memblokir blog tersebut. Sore sekitar pukul 15.30 WIB, aku mengetik berita. Ada rasa puas setelah mengetahui pemerintah menindaklanjuti komik nabi yang sarat dengan pelecahan dan penghinaan tersebut. Mudah-mudahan pemerintah cukup bijak dengan hanya memblokir blog tersebut dan tidak menutup wordpress. “Mang, ari website anu pelecehan ka nabi Muhammad naon?” sebuah SMS dari Tasdik Elshinta membuyarkan konsentrasiku. Kamana wae atuh mang??

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar

Kabar Terpilih

Daluang Jangan Sekadar Jadi Cerita

Siang itu, Ahmad Mufid Sururi duduk bersila membelakangi jendela. Selembar daluang yang nyaris sempurna, terhampar di depannya. Sejurus kemu...

YouTube

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra