Home
Pria ini dikenal sebagai aktor, penyanyi, dan komedian. Sebelum terjun ke dunia akting, dia lama malang melintang bersama grup nyanyi parodi asal Bandung, P Project.
Penampilannya sederhana. Gaya bicaranya pun ceplas-ceplos diselingi logat Sunda kental. Nyaris setiap pembicaraan diwarnai gelak tawa.
Ya, dialah Iang Darmawan, aktor, penyanyi, dan komedian. Kini, di sela-sela kesibukannya bergelut dalam dunia hiburan, Iang ikut membantu perhelatan PON XIX Jabar dan Peparnas XV.
“Selain PB PON sebetulnya saya masih aktif di grup P Project, masih manggung di acara ulang tahun, perusahaan wedding,” kata Iang kepada INILAH, Jumat (5/8).
Tak hanya aktif di P Project, Iang pun masih tetap menjalani syuting film layar lebar. Dua film siap rilis tahun ini yaitu si Jempol dan The Professionals.
“Film The Professionals itu action sama bule-bule, seperti The Raid, tapi ini mah bulenya bule lokal, bule yang ada di Indonesia. Kebetulan yang mukanya rada membumi itu adalah saya sama Lukman Sardi,” kata Iang sambil tertawa.
Tak jauh beda dengan film The Raid, di film The Professionals, Iang berperan sebagai penunggu rumah. “Kalau di Batman ada Alfred, saya jadi jadi Alfrednya,” kata ayah dua anak itu.
Iang sendiri mengaku lebih senang memerankan karakter berbeda dengan kesehariannya yang humoris. Dia lantas menjelaskan perbedaannya saat bermain di panggung dengan syuting film.
Menurut dia, di panggung imej Project P memang komedian. Sementara di film, lanjut dia, permintaannya ada dua jadi jadi cameo dan karakter berbeda.
“Nah, kalau memilih, saya lebih senang yang karakter. Tiba-tiba jadi karakter jahat atau karakter lugu, pokoknya tidak berkomedi, saya lebih suka,” ujar suami Reina Wulandari itu.
Tahun ini juga, Iang juga menyelesaikan satu film. Bukan sebagai pemain, tapi salah satu produser bersama Pidi Baiq The Panas. “Alhamdulillah jabatan rada naik dari pemain jadi produser. Mungkin akhir tahun ini mau bikin film lagi,” cerita Iang.
Iang sendiri mengaku masih memiliki satu keinginan di dunia film yakni menjadi sutradara. “Sebenarnya mah menjadi pemain sudah, produser sudah, saya belum pernah jadi sutradara film,” ujar Iang.
Kini, Iang ikut menggagas album kompilasi PON IX Jawa Barat. Menurut Iang, album kompilasi ini merupakan partisipasi dari musisi Jawa Barat.
"Rasanya aneh kalau pelaksanaan di Jabar tidak ada album kompilasi lagunya. Kalau pelaksanaan PON di Jabar harus ada albumnya, bukan hanya satu lagu. Ini kompilasi album pertama, baru sekarang ada album kompilasi PON. Napasnya dari partisipasi temen-temen," ujar Creative Program Bidang Pemasaran dan Dana Usaha (PDU) PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 itu. (gin gin t ginulur)
0 komentar:
Posting Komentar