TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

KOMENTAR TERBARU

21 September 2023

Mahasiswa Unpad Bikin Pembersih Multifungsi



Pascapandemi Covid-19, masyarakat mulai membiasakan diri untuk berperilaku hidup bersih. Mandi, sebagai upaya untuk membersihkan diri, menjadi aktivitas yang wajib dilakukan, terutama sehabis beraktivitas hingga bersentuhan dengan hal-hal yang berisiko menularkan penyakit. 

Kendati baik untuk mengusir kotoran dalam tubuh, acapkali aktivitas mandi tidak dapat dilakukan, baik karena waktu yang terbatas, keterbatasan air, hingga berada pada kondisi yang sulit untuk mandi, salah satunya di tengah bencana. 

Menghadapi kondisi-kondisi tersebut, mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan produk yang bisa menggantikan peran sabun dan air. 

Berlabel “EasyBath”, produk ini dikembangkan Ingrid Putri Ramadhani (Agribisnis), Aulia Hasna Fauziyah (Agribisnis), Hafizh Hadian Perdana (Kimia), dan Nadif Muhammad Faza (Bisnis Digital) dengan dosen pendamping Vira Kusuma Dewi, M.Sc., PhD. 

Dilansir dari laman resmi Unpad, pengembangan produk ini merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-PM) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek RI. Ingrid menjelaskan, 

EasyBath merupakan produk multifungsi yang bisa digunakan untuk mandi tanpa air dan sabun, pengharum badan, hingga produk antiseptik. Produk ini mengandung beragam rempah asli Indonesia. 

“Karena itu, kita juga ingin mengenalkan terkait jenis rempah yang tidak asing di telinga masyarakat yang ternyata punya banyak manfaat untuk dioptmalkan melalui inovasi,” kata Ingrid. 

Jenis rempah yang digunakan yaitu ekstrak minyak atsiri, limbah kulit jeruk siam, hingga kunyit, sirih, dan biji asam jawa. 

Limbah kulit jeruk siam memiliki kandungan d-limonen yang mengandung antibakteri, antijamur, serta memberikan efek anksiolitik aroma segar yang mampu menenangkan pikiran. Sementara kunyit, siri, dan biji asam jawa merupakan jenis rempah yang umum dijumpai di dapur. 

Selain digunakan untuk bumbu, rempah ini memiliki berbagai macam kandungan seperti antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, dan kandungan lainnya yang dapat melindungi kulit dari bakteri dan radikal bebas. 

“Campuran dari bahan alami EasyBath tersebut dikombinasikan dengan minyak zaitun dan bahan kimia alami yang aman bagi kulit,” kata Ingrid. 

Produk EasyBath sendiri berbentuk spray dan bisa digunakan sebagai spray soap, body mist, ataupun antiseptik sesuai kebutuhan. Pengguna tinggal menyemprotkan produk ke tubuh saat diperlukan. 

Karena kepraktisannya, produk ini bisa dibawa ke manapun beraktivitas. Ingrid menjelaskan, jenis nozzle spray yang digunakan dalam EasyBath membantu mengubah cairan menjadi butir semprotan halus dan bersifat menyebar. 

Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti aktivitas mandi yang memanfaatkan air dan sabun. Melalui produk ini, tim juga mengusung konsep ramah lingkungan. 

“Packaging box yang digunakan EasyBath terbuat dari corrugated box, di mana jenis bahan ini aman dan efektif untuk di daur ulang serta dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kompos,” papar Ingrid. 

Tim juga mengonsep kemasan EasyBath dengan menggunakan desain batik. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan warisan Nusantara berupa rempah dan batik. 

“Tidak hanya rempah, nilai warisan Indonesia lain yaitu batik juga ingin digaungkan eksistensinya. Jenis batik yang digunakan pada packaging ialah batik parang. Batik parang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia,” tutup Ingrid.***

Sumber: unpad.ac.id
Read More..

15 September 2023

'Sunda Digi', dari Sunda untuk Dunia

Prof Ganjar Kurnia. (Foto: unpad.ac.id)
Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda meluncurkan aplikasi Sunda Digi sebagai layanan digital mengenai literatur sunda melalui laman https://sundadigi.com. 

Dilansir dari laman resmi Unpad, Sunda Digi dapat diakses oleh masyarakat umum. Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Unpad Prof Ganjar Kurnia mengatakan bahwa Sunda Digi hadir dari Sunda untuk dunia. 

Sunda Digi hadir berdasarkan Statuta Unpad Bab 1 Pasal 5 Poin (I) mengenai terbentuknya pusat kebudayaan dengan kekhasan budaya sunda untuk meraih daya saing internasional. 

“Ini adalah amanat dari statuta Unpad yang mengatakan bahwa kita mempunyai kekhasan sunda untuk meraih daya saing internasional,” kata Prof Ganjar saat menjelaskan mengenai aplikasi Sunda Digi di sela Puncak Peringatan Dies Natalis ke-66 Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung, Senin (11/9/2023) lalu. 

Selain itu, Sunda Digi juga untuk mewujudkan apa yang tercantum dalam Undang-undang No 5 tahun 2017, di mana ada upaya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan terhadap kebudayaan di Indonesia. 

Dikatakan Prof Ganjar, saat ini objek kebudayaan yang dimiliki tatar Sunda sudah banyak yang hilang dan bahkan di antaranya tidak dapat ditelusuri lagi jejaknya. 

Banyak arsip kesundaan yang telah hilang dan rusak, atau sulit dibuka karena perbedaan teknologi. Arsip juga banyak yang tersebar di pribadi atau lembaga. Sunda Digi terealisasi atas kerja sama PDPBS Unpad dengan Pustaka Jaya. 

Fitur yang ditawarkan antara lain tanya pekerjaan rumah (PR), pelajaran bahasa, tata bahasa praktis, mengenal tokoh, bacaan, fiksimini, majalah, kursus budaya, peperenian, kamus Sunda, kamus medis, tubuh kita, aksara Sunda, dan penerjemah. 

Prof Ganjar berharap, Sunda Digi menjadi bagian dari Unpad untuk memenuhi Statuta Unpad dan Undang-Undang yang berlaku. Selain itu, Sunda Digi juga dapat turut melestarikan budaya Sunda. 

“Kita semua tentu tidak ingin menjadi bangsa yang tidak memiliki jejak karena masyarakatnya telah menelantarkan warisan budaya para leluhur yang kita miliki,” ujar Prof Ganjar.
Read More..

Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke sejumlah tempat di Kabupaten Karawang, Kamis (14/9/2023). 

Bey bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju turut mendampingi Jokowi sejak awal kunjungan kerja, diawali dengan meninjau pabrik baterai mobil listrik PT. Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kawasan Industri Artha Graha, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat. 

Kemudian pada pukul 13.45 WIB, Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Pasar Johar,  Kecamatan Karawang Timur. Kedatangan Presiden disambut ribuan masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi. 

Begitu turun dari kendaraan, Presiden Jokowi langsung mendatangi kerumunan dan menyapa warga sekaligus membagikan sembako dan kaos. Presiden menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang kaki lima dan Bantuan Tunai Langsung (BTL) kepada pedagang pasar. 

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berdialog dengan pedagang pasar sekaligus memantau stabilitas harga kebutuhan pokok. Kunjungan kerja Presiden Jokowi di Karawang berakhir di gudang Bulog Purwasari 2 di kecamatan Purwasari. 

Di situ Presiden meninjau ketersediaan beras sebanyak 3.700 ton yang bersumber daru serapan lokal dan impor. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi kemudian menyalurkan 10 kilogram beras kepada total 589 Keluarga Penerima Manfaat. (Humas Jabar)
Read More..

Kabar Terpilih

Rida Farida, Nyaman setelah Berhijab

Di balik hijab selebritas Indonesia, tersimpan banyak cerita. Ada yang sekadar cari sensasi, tak sedikit mengejar popularitas. Namun, ti...

Standings provided by whatsthescore.com

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra