TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

KOMENTAR TERBARU

27 Juni 2005

Jalur Utama Pantura Makan Korban

Tiga Tewas Puluhan Penumpang Luka-luka

INDRAMAYU, TRIBUN – Tiga tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam tabrakan beruntun di Jalan Raya Kandang Haur (jalur utama Pantura) Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandang Haur Kabupaten Indramayu, Minggu (26/6) malam. Tabrakan tersebut melibatkan 3 kendaraan besar yaitu truk diesel Nopol G 1770 AD, Bus PO Putri Jaya Nopol G 1557 GC, dan truk box Nopol B 9051 SO.

Korban tewas adalah Sarmanto (26) warga Desa Ujung Gede Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, Suliadi (26) warga Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon, dan Zaenal (30) warga Kabupaten Batang Jawa Tengah. Sementara korban luka berat atas nama Aulia (1,5) dan Wardeni (24), keduanya warga Kecamatan Cakung Jakarta Utara, Endang (19) warga Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Aminah (53) warga Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, serta Setiadi (34) warga Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

Seluruh korban, baik yang tewas maupun luka berat langsung dilarikan ke RSUD Indramayu. Sedangkan puluhan korban luka ringan sempat mendapat pengobatan di Puskesmas Kandang Haur. Lima korban luka berat hingga saat ini masih dirawat secara intensif di Ruang Bedah RSUD Indramayu. Rata-rata, mereka menderita luka di kepala dan patah tulang kaki akibat benturan benda keras.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 malam. Saat itu, Bus PO Putri Jaya Jurusan Cirebon-Jakarta yang dikemudikan Setiadi (34), tengah melaju dari arah Timur menuju Barat, dengan tujuan Jakarta. Persis di depan SPBU Kandang Haur, Setiadi tiba-tiba membantingkan stir ke arah kanan, guna menghindari sepeda motor yang melaju menghalangi jalan bus.

Niat menghindari sepeda motor rupanya berujung maut. Dari arah berlawanan sebuah truk diesel warna krem yang dikemudikan Sarmanto (26) muncul dengan kecepatan cukup tinggi. Akibatnya fatal, bus warna silver sarat penumpang tersebut akhirnya beradu muka cukup keras dengan truk. Saking kerasnya benturan, posisi truk yang semula menghadap ke Timur, langsung berubah arah ke Barat.

Tidak hanya itu, setelah menabrak truk, bus masih terus nyelonong hingga pintu masuk samping SPBU Kandang Haur. Bus baru berhenti setelah menghantam truk box yang hendak keluar dari SPBU. Tak pelak, truk box yang dikemudikan Deny Hadi (25) tersebut langsung terseret sekitar lima meter karena terdorong badan bus. Beruntung, Deny terhindar dari maut.

Kecelakaan tersebut langsung merenggut nyawa Sarmanto, pengemudi truk diesel. Sementara Suliadi, penumpang truk, tewas dalam perjalanan menuju RSUD Indramayu. Seorang lagi korban tewas yaitu kernet Bus PO Putri Jaya, Zainal. Ia menderita luka parah di bagian kepala karena terlempar dari bus. Sementara pengemudi bus PO Putri Jaya, Setiadi, lolos dari maut meski harus menderita luka berat di bagian kepala dan kaki.

Puluhan penumpang bus yang luka ringan dan selamat sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kandang Haur. Namun, mereka akhirnya memilih untuk melanjutkan kembali perjalanan dengan menumpang kendaraan lain.

Pantauan Tribun di lokasi kejadian Senin (27/6) sekitar pukul 01.00, sisa-sisa kecelakaan masih terlihat di pintu masuk SPBU Kandang Haur. Kaca-kaca kendaraan masih berserakan di sekitar TKP. Sementara kondisi bagian depan bus dan truk diesel yang beradu muka terlihat ringsek. Kondisi paling parah dialami truk diesel. Bagian depan truk sudah tidak berbentuk lagi.

“Saya mendengar suara benturan yang keras dari depan SPBU. Kemudian an bersama teman-teman yang lain saya langsung berlari menuju lokasi kejadian. Begitu melihat tabrakan, kami langsung menolong korban. Saya mendengar banyak penumpang bus menjerit-jerit. Terus, kami juga sempat melihat anak kecil wajahnya berlumuran darah kena pecahan kaca,” kata Rita (30), petugas SPBU Kandang Haur yang mengaku melihat kejadian.

Kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di jalur utama Pantura macet total sekitar hampir dua jam. Pasalnya, ketiga kendaraan besar yang terlibat kecelakaan menghalangi jalan, terutama dari arah Jakarta menuju Indramayu. Namun, setelah mobil derek membawa ketiga kendaraan ke Polsek Kandang Haur, kemacetan akhirnya bisa diatasi. (tig)

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar

Kabar Terpilih

Rida Farida, Nyaman setelah Berhijab

Di balik hijab selebritas Indonesia, tersimpan banyak cerita. Ada yang sekadar cari sensasi, tak sedikit mengejar popularitas. Namun, ti...

Standings provided by whatsthescore.com

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra